Prinsip Fundamental Kesuksesan
Top-motivator.com---Prinsip Fundamental Kesuksesan. Mengapa sebagian orang mengalami kesuksesan yang mudah, sementara sebagian lainnya mengalami kesulitan untuk meraih kesuksesan?
Perbedaan mendasar apakah yang menjadikan kesuksesan dan kegagalan terjadi secara nyata?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prinsip adalah asas (kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dan sebagainya); dasar. Sinonim prinsip sangat banyak, antara lain: hukum, filosopi, konsep, kaidah, norma, diktum, hakikat, dogma dan pedoman.
Prinsip pedoman kesuksesan adalah kaidah yang sangat mendasar yang akan memastikan kesuksesan. Cara berpikir, bertindak, dan mengambil keputusan yang akan sangat mempengaruhi hasil secara signifikan.
Prinsip Fundamental Kesuksesan
Prinsip Fundamental Kesuksesan
Pengertian prinsip lebih tepat dipahami dalam perspektif sebagai hukum alam. Hukum alam adalah hukum yang berlaku universal di seluruh dunia. Entahkah anda setuju atau tidak,maka hukum alam akan tetap efektif bagi anda.
Contoh hukum
alam adalah hukum gravitasi bumi. Apakah anda percaya hukum gravitasi bumi atau
tidak, tetapi setiap mahluk hidup terikat dengan gravitasi bumi.
Setiap
orang,baik orang kaya, miskin, berpendidikan atau tidak, orang kota atau orang
desa terikat pada hukum gravitasi. Hukum gravitasi mengakibatkan setiap benda
yang jatuh, pasti akan jatuh ke bawah. Apakah benda ini jatuh dari langit, dari
gedung yang tinggi, atau dari pohon, maka pasti akan jatuh ke bawah.
Prinsip Fundamental Kesuksesan Ilustrasi
Prinsip
fundamental kesuksesan adalah hukum alam yang abadi. Prinsip hukum abadi ini
adalah kesadaran bahwa tindakan membawa konsekuensi.
Setiap
tindakan akan mengakibatkan terjadinya dampak, akibat, dan efek yang pasti.
Bisa jadi efek yang akan dirasakan berlangsung segera, lambat laun, dan jangka
panjang.
Seorang
perokok akan menghadapi potensi akan mengalami berbagai masalah kesehatan
karena efek nikotin dan berbagai zat racun yang terkandung di dalam setiap
hisapan rokok itu sendiri.
Pada jangka
pendek, sebagian perokok dapat mengalami batuk,pusing atau tidak nyaman. Pada
jangka menengah seakan-akan tidak ada dampak kesehatan selain dari kecanduan.
Namun, pada jangka panjang efek kebiasaan merokok dapat terlihat di bagian
gigi, paru-paru, dan berbagai bagian tubuh lainnya.
Prinsip Fundamental Kesuksesan Kenyataan
Fondasi
prinsip fundamental kesuksesan adalah kenyataan bahwa setiap tindakan akan
membawa konsekuensi.
Kebiasaan
berpikir, bertindak, dan bekerja akan memberikan dampak yang jelas. Bila kita
mengembangkan kebiasaan berpikir negatif, berbuat yang negatif, dan bekerja
secara negatif, maka hasilnya sudah sangat jelas, yaitu kehidupan yang negatif.
Kalau kita
tidak berbuat sesuatu dengan sangat baik, maka hasilnya adalah sesuatu yang
biasa-biasa saja. Kalau kita berbuat sesuatu dengan sangat baik, maka hasilnya
adalah sesuatu yang berbeda dari yang biasa-biasa saja.
Kenyataan,
realitas, atau kondisi yang terjadi pada masa kini adalah hasil dari perbuatan
maupun pendirian di masa lalu.
Masalahnya
adalah apakah kita menyalahkan kenyataan, realitas, dan kondisi yang terjadi?
Atau adakah kita mulai berpikir untuk menghasilkan kenyataan yang lebih baik
dengan cara mengubah tindakan yang memicu kenyataan?
Prinsip Fundamental Kesuksesan Konsekuensi
Konsekuensi adalah akibat dari suatu perbuatan atau pendirian.Konsekuensi adalah akibat yang jelas, nyata, dan pasti dari sebuah sikap, pendirian, atau perbuatan.
Apakah
konsekuensi dari tindakan yang telah kita perbuat? Bila konsekuensi sudah memberikan rasa
bangga, puas, dan bahagia, maka hal ini menunjukkan betapa kita sudah mampu
memilih tindakan secara bijak.
Namun, bila
konsekuensi yang dialami justru mengakibatkan rasa kecewa, rasa malu, dan
kondisi yang sulit,maka tentu hal ini menunjukkan tindakan yang diambil
sebelumnya merupakan hal yang sebaiknya diperbaiki.
Kesimpulan Prinsip Fundamental Kesuksesan
Prinsip
fundamental kesuksesan adalah fondasi kenyataan itu sendiri. Tindakan membawa
konsekuensi!
Konsekuensi
dapat terjadi seketika, perlahan-lahan, dan dalam waktu yang relatif lama.
Sudahkah
kita sadar bahwa setiap pemikiran, perkataan, perbuatan, dan sikap hidup kita
akan membawa konsekuensi yang jelas? Sudahkah kita percaya bahwa mindset atau
pola berpikir kita akan membawa kenyataan yang sesuai? (Bertinus Sijabat --- Top Motivator Indonesia )
Tidak ada komentar