Analisis VUCA
Top-Motivator.com --- Analisis VUCA adalah alat yang berharga untuk perencanaan dan manajemen. VUCA adalah singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity. Analisis VUCA digunakan untuk menggambarkan karakteristik utama dari lingkungan eksternal.
Analisis VUCA dan PESTLEC
Faktor
VUCA adalah masalah nyata di era disrupsi. VUCA selalu menjadi bagian integral
dari skenario perencanaan dan analisis PESTLE (Politik, Ekonomi, Sosial,
Teknologi, Hukum dan Lingkungan) dari lingkungan eksternal dalam manajemen
masalah.
Penambahan
Faktor C atau iklim komunikasi dalam analisis PESTLE, sehingga menjadi PESTLEC.
Bagian penting dari manajemen masalah adalah analisis faktor-faktor yang
mempengaruhi komunikasi dan hubungan antar pemangku kepentingan
Bagaimanapun,
perencana dan manajer selalu harus mengatasi ambiguitas dan ketidakpastian
dalam pengambilan keputusan. Sehingga, para pengambil keputusan berkewajiban
untuk mencoba memprediksi hasil dari tindakan yang diambil.
VUCA bukanlah langkah maju yang dramatis. VUCA adalah alat yang berharga untuk disertakan di dalam analisis SWOT, PESTLE, dan skenario perencanaan.
Dengan
cara ini, analisis VUCA untuk perencanaan dan manajemen masalah membutuhkan dimensi
lebih lanjut yaitu pemantauan dan evaluasi lingkungan bisnis.
Analisis VUCA Nathan Bennet dan Kim Harrison
Analisis
VUCA dikembangkan Oleh Dr Nathan Bennett. Analisis VUCA merupakan cara
strategis dengan pemahaman variabel VUCA, karakteristik, dan pendekatan yang
ditempuh.
Kim Harrison, sebagaimana di lansir dari cuttingedgepr, menambahkan peran
komunikasi untuk melakukan analisis secara lebih menyeluruh.
Dua
pertanyaan kunci yang dapat dijawab oleh analisis VUCA adalah:
- Berapa banyak yang Anda ketahui tentang situasinya?
- Seberapa baik Anda dapat memprediksi hasil dari tindakan Anda?
Dr
Nathan Bennett, seorang profesor bisnis dari Georgia State University,
menjelaskan konsep VUCA di Harvard
Business School. Dr. Nathan Bennett menyatakan bahwa setiap faktor perlu
dianalisis secara terpisah dari yang lain.
Perlu
dicatat bahwa informasi yang sepenuhnya komprehensif jarang tersedia dalam
situasi apa pun, dan oleh karena itu para manajer selalu berkewajiban untuk
membuat keputusan berdasarkan informasi terbaik yang dapat dikumpulkan.
Analisis VUCA: Variabel VUCA
Pemahaman
akan variabel VUCA yaitu Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity
sangat penting. Hal ini akan meningkatkan manfaat dari analisis VUCA dalam
perencanaan dan manajemen masalah.
Karakteristik: Perubahan yang relatif tidak stabil.
Tantangannya tidak terduga dan mungkin durasinya tidak diketahui, tetapi tidak
selalu sulit untuk dipahami; pengetahuan tentang hal itu sering tersedia.
Contoh
bisnis: Harga berfluktuasi setelah bencana alam.
Pendekatan
bisnis
Melakukan
analisis risiko, membangun kapasitas cadangan dan mencurahkan sumber daya untuk
kesiapsiagaan. Salah satu langkah yang
perlu ditempuh yaitu: menimbun bahan
baku atau membeli lebih banyak bahan baku. Langkah-langkah ini biasanya
mahal,sehingga hanya akan ditempuh oleh manajemen dalam situasi yang
memungkinkan.
Peran
komunikasi
Siapkan
strategi manajemen krisis. Fungsi komunikasi harus dilibatkan secara integral.
analisis VUCA |
Ketakpastian. Semakin banyak ketidakpastian, semakin sulit untuk diprediksi, semakin sulit untuk meramalkan apa yang akan terjadi dan kemungkinan kejutan akan meningkat.
Karakteristik
: Kurangnya pengetahuan. Namun demikian, penyebab dan akibat dasar situasi
diketahui.
Contoh
bisnis: Peluncuran produk yang ditunda oleh pesaing dapat mengubah masa depan
bisnis dan pasar.
Pendekatan
bisnis: Meningkatkan kegiatan intelijen bisnis. Kumpulkan, tafsirkan, dan
bagikan informasi yang relevan. Terlibat dalam kolaborasi lintas batas yang
serius.
Peran
komunikasi
Fungsi
komunikasi organisasi adalah area logis untuk membangun sumber daya ini,
terutama karena perannya mencakup batas kendali.
Kompleksitas. Semakin banyak elemen dari suatu isu atau lingkungan, semakin sulit untuk menganalisis dan hingga sampai pada solusi rasional.
Dalam situasi dan hal-hal yang
kompleks, suatu tindakan dapat memiliki konsekuensi yang tidak sesuai dengan
yang diprediksi.
Karakteristik:
Variabel kompleksitas adalah yang paling mudah dipahami dari 4 faktor, tetapi
manajer tidak dapat mengetahui apa yang tidak mereka ketahui, yang memperumit
kompleksitas situasi.
Manajer mungkin mengetahui kemungkinan hasil tetapi bukan konsekuensi yang tidak diinginkan dari faktor kompleksitas. Misalnya, menulis kode komputer baru dapat membuka kompleksitas lebih lanjut dari risiko keamanan yang tidak terduga.
Beberapa informasi tersedia atau dapat diprediksi, tetapi volume atau sifatnya
bisa sangat banyak.
Contoh
bisnis: Perusahaan beroperasi di banyak negara, yang masing-masing memiliki
lingkungan peraturan, tarif, dan nilai budayanya sendiri.
Pendekatan
bisnis
Restrukturisasi,
bawa atau kembangkan spesialis, dan tingkatkan sumber daya yang memadai untuk
mengatasi kompleksitas.
Peran
komunikasi
Identifikasi pemangku kepentingan utama di setiap negara dan mulai program manajemen hubungan pemangku kepentingan yang sistematis.
Sesuaikan pesan untuk setiap
negara dan budayanya yang unik. Hubungan pemerintah sangat penting.
Ambiguitas. Informasi mungkin tidak lengkap, bertentangan atau terlalu tidak akurat untuk menarik kesimpulan yang pasti.
Di mana ada ambiguitas, Anda menghadapi hal yang tidak diketahui dengan kurangnya kejelasan, tidak ada jawaban sederhana dan berlapis-lapis untuk masalah dan situasi saat ini.
Karakteristik
Hubungan
sebab akibat sama sekali tidak jelas. Tidak ada preseden; manajemen menghadapi
situasi yang tidak diketahui.
Contoh
bisnis: Perusahaan memutuskan untuk pindah ke pasar berkembang atau meluncurkan
jenis produk baru yang berada di luar pengalaman sebelumnya.
Pendekatan
bisnis
Perusahaan
perlu bersiap untuk mengambil risiko, mungkin awalnya di pasar percobaan, untuk
mengevaluasi hasil. Pelajaran yang dipetik dapat diterapkan secara progresif
dari waktu ke waktu ke pasar lain.
Peran
komunikasi
Komunikator
dapat mendukung dengan mengumpulkan intelijen tentang lingkungan operasi
termasuk parameter peraturan, dan dalam mempersiapkan manajemen masalah yang
luas dan strategi komunikasi krisis sebelumnya.
Kesimpulan
AnalisisVUCA adalah alat yang berharga untuk perencanaan dan
manajemen. VUCA adalah singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan
Ambiguity. Analisis VUCA digunakan untuk menggambarkan karakteristik utama dari
lingkungan eksternal.
Analisis VUCA dikembangkan Oleh Dr Nathan Bennett. Analisis VUCA merupakan cara strategis dengan pemahaman variabel VUCA, karakteristik, dan pendekatan yang ditempuh.
Kim Harrison, sebagaimana di lansir dari
cuttingedgepr, menambahkan peran komunikasi untuk melakukan analisis secara lebih
menyeluruh.
Analisi VUCA ditempuh dengan pemahaman akan variabel Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity.
Langkah berikutnya adalah dengan memperdalam pemahaman akan
karakteristik, pendekatan, dan mengoptimalkan peran komunikasi faktor VUCA.
Dengan cara ini, maka scenario perencanaan, manajemen masalah, dan langkah
strategis dapat menciptakan hasil yang lebih baik. (Bertinus Sijabat --- Top Motivator Indonesia
Tidak ada komentar