Gigi Menginap 33 Tahun Di Telinga
Top-motivator.com ---Gigi Menginap 33 Tahun Di Telinga. Kadangkala kesulitan dapat terjadi karena hal sepele. Pada sisi yang sama, solusi atas masalah juga dapat ditemukan melalui hal sederhana.
Stephen Hirst, sudah mengalami masalah di telinga sejak usia 14 tahun. Rasa sakit ini seakan tidak pernah hilang,sehingga sangat mengganggu Stephen dalam menjalankan berbagai aktivitas.
Gigi Menginap 33 Tahun di Telinga
Berbagai macam upaya pengobatan sudah ditempuh. Stephen Hirst sudah bolak balik berobat ke banyak dokter. Namun, masalah rasa sakit di telinga seakan tidak mau berhenti.
Stephen Hirst masih tetap berusaha mencari solusi terbaik. Bagaimanapun juga penderitaan yang dialaminya tidak mampu menyurutkan semangat untuk sembuh.
Solusi Gigi Menginap 33 Tahun Di Telinga
Perjuangan tanpa kenal lelah dan pengorbanan tiada henti akhirnya membuahkan hasil. Rasa sakit 33 tahun di telinga Stephen Hirst akhirnya mendapatkan solusi terbaik.
Bukan dokter spesialis terbaik yang berhasil menenukan penyebab rasa sakit di telinganya. Namun, seorang perawat dengan berobat ke dokter terbaik, namun justru seorang perawat yang berhasil memberikan solusi.
Gigi Menginap 33 Tahun Di Telinga
Temuan Perawat Gigi Menginap 33 Tahun Di Telinga
Dan, jawaban atas masalah penyebab rasa sakit Stephen Hirst justru hadir dengan cara yang tidak terduga sama sekali. Sumber masalah rasa sakit ini bahkan sangat sederhana dan jauh diluar perkiraan siapapun!
Seorang perawat di Rumah Sakit Royal Hallamshire, Sheffield, Inggris, memasukkan tabung ke telinga Stephen Hirst untuk membersihkannya. Dan saat itu, sang perawat melihat sebuah benda aneh di dalam telinga Stephen.
Sang perawat kemudian berusaha mengeluarkan benda aneh di telinga Stephen Hirst. Ternyata, di dalam telinganya di temukan sebuah gigi.
Baca juga: Sukses Dengan Naskah Keranjang Sampah
Solusi atas masalah sakit telinga selama 33 tahun ternyata hanya mudah. Dengan mengeluarkan gigi menginap 33 tahun di telinga penderitaan Stephen Hirst akhirnya selesai.
Pada saat usia 47 tahun, Stephen Hirst bebas dari sakit telinga. Stephen Hisrt sendiri tidak habis pikir bagaimana bisa sebuah gigi menginap 33 tahun di telinga. Namun, faktanya kejelian seorang perawat telah menjadi solusi terbaik.
Kesimpulan Gigi Menginap 33 Tahun Di Telinga
Solusi atas masalah Stephen Hirst ternyata tidak sesulit atau serumit yang diperkirakan oleh para dokter. Malah, solusi atas masalah Stephen justru sangat sederhana dan mudah dilakukan.
Begitu juga di dalam kehidupan kita. Kadangkala solusi atas masalah justru bukan berada di luar diri kita, namun justru di dalam diri kita sendiri.
Solusi masalah dapat ditemukan di dalam masalah itu sendiri. Kemauan, keputusan, dan keberanian untuk melakukan hal-hal kecil bisa jadi adalah solusi atas masalah kita hari ini. (Bertinus Sijabat--- Top Motivator Indonesia)
Tidak ada komentar