Contoh Pengemudi Teladan
Top-motivator.com --- Contoh Pengemudi Teladan. Satu ons perbuatan lebih baik daripada 1 tons perkataan.
Souma Hazel adalah bukti hidup betapa hidup menjadi teladan itu adalah karakter seumur hidup. Wanita berusia delapan puluh tahun ini diberikan penghargaan ”contoh pengemudi teladan” di Afrika Selatan.
Contoh Pengemudi Teladan
Souma Hazel
mendapatkan SIM pada usia delapan belas tahun. Hingga usia delapan puluh tahun,
Souma Hazel tidak pernah mendapatkan hukuman denda.
Selama enam
puluh dua tahun mengemudi, wanita ini tidak pernah melakukan pelanggaran lalu
lintas. Tentu, hal ini merupakan pencapaian yang istimewa. Karena Afrika
Selatan memiliki catatan buruk mengenai kecelakaan lalu lintas.
Contoh Pengemudi Teladan- catatan buruk kecelakaan lalu lintas
Selama ini,
jalan-jalan raya di Afrika Selatan dikenal sebagai jalan yang sarat dengan
kecelakaan. Setiap hari, lebih dari 40 orang harus tewas meregang nyawa di
berbagai jalanan di daerah ini.
Penghargaan Contoh Pengemudi Teladan dianugrahkan kepada Souma Hazel bersamaan dengan pemberlakuan pengetatan hukuman atas pelanggaran lalu lintas.
Pemerintah Afrika
Selatan mengetatkan peraturan demi menghindari kematian yang terjadi karena
kecekaan lalu lintas di jalanan.
contoh pengemudi teladan |
Contoh Pengemudi Teladan-Kampanye Berkendara Aman
Ketaatan para
pengendara untuk tidak melanggar lalu lintas justru akan memberikan kenyamanan
dan keselamatan bagi diri sendiri dan orang lain.
Souma Hazel
adalah bukti hidup yang tak terbantahkan bahwa kecelakaan lalu lintas
sebenarnya bisa dihindarkan. Dengan berkendara secara benar, maka pengendara
justru akan lebih hemat karena terbebas dari hukuman denda.
Souma Hazel berhasil menjadi teladan atas perkataan dan perbuatan yang harmonis.
Fakta
tidak adanya hukuman denda dan pelanggaran lalu lintas selama enam puluh dua
tahun berkendara, merupakan wujud dari ketaatan Souma Hazel pada peraturan di Afrika
Selatan.
Kesimpulan Contoh Pengemudi Teladan
Tentu, menjadi
contoh pengemudi teladan tidaklah mudah. Dibutuhkan konsistensi untuk taat
sepenuhnya pada peraturan lalu lintas.
Namun,
benarkah pendapat yang mengatakan bahwa perilaku di jalan raya mencerminkan
karakter yang sesungguhnya?
Melakukan sama
dengan apa yang dikatakan saja sudah sangat baik. Apalagi, jika kita mampu melakukan semua ketentuan peraturan tanpa
pelanggaran sama sekali. Hal itu tentu, patut menjadi contoh teladan kehidupan.
Bagaimana dengan kita,
sudahkah perbuatan kita sesuai dengan perkataan kita? Sudahkah kita mampu
menaati semua peraturan untuk menjaga diri sendiri dan orang lain? (Bertinus
Sijabat ---Top Motivator Indonesia)
Tidak ada komentar