Mengembangkan Pola Pikir Pemenang

 

Top-Motivator.com ---- Mengembangkan Pola Pikir Pemenang. Apakah menjadi pemenang itu merupakan sebuah kebetulan? Apakah menjadi pemenang itu membutuhkan strategi yang jitu? Tentu, menjadi menjadi pemenang adalah pengalaman berharga yang memberikan kepuasaan, kelegaan, dan kebahagiaan.

Mengembangkan pola pikir pemenang adalah menerapkan kebiasaan berpikir sebagaimana cara berpikir para pemenang. Mengembangkan pola pikir pemenang berarti mengaplikasikan kebiasaan, sikap, dan cara bertindak para pemenang di dalam kehidupan.

Mengembangkan Pola Pikir Pemenang

Istilah mindset dan pola pikir adalah istilah yang memiliki pengertian yang sama sehingga dapat dipertukarkan satu sama lain.  Pola pikir atau mindset adalah inti dari self learning atau pembelajaran diri.

Carol Dwek,psikolog Stanford University adalah orang yang mengungkapkan gagasan mengenai mindset pertama kali. Menurut Carol Dwek, mindset terdiri dari mindset tetap (fixed mindset) dan mindset berkembang. Sumber utama pembentukan mindset atau pola pikir adalah yaitu pujian dan pembelaan. 

Pemenang adalah orang yang unggul, dapat mengalahkan pesaing, dan meraih hasil yang lebih baik. Pemenang adalah orang yang lulus ujian, mendapatkan hadiah atau mendapatkan gelar juara.

Mengembangkan pola pikir pemenang adalah kemampuan mengembangkan kebiasaan berpikir untuk menjadi lebih baik, lebih unggul, dan lebih berhasil dari orang lain. Mengembangkan pola pikir pemenang adalah mengembangkan keyakinan bepikir untuk meraih hasil terbaik, lulus ujian, dan mendapatkan hadiah atas prestasi yang ditorehkan.

Mindset Pemenang: pertama, berani menampilkan diri. Kemampuan untuk berani menampilkan diri bukan dalam pengertian sombong dan merendahkan orang lain. Kebiasaan untuk menampilkan diri berarti menunjukkan potensi, kemampuan, dan keunggulan anda dengan baik.

Berani tampil, berani perform, dan berani unjuk kebolehan. Bisa jadi anda adalah seorang pemalu, pendiam dan low profile. Tetapi bila anda tetap demikian maka anda akan selalu berada di dalam bayang-bayang orang lain.

Berani menampilkan diri berarti mengambil keputusan untuk mendemonstrasikan diri anda. Anda mau memperlihatkan bahwa anda mau dan anda mampu untuk melakukan sesuatu dengan baik. Anda tidak mau menguburkan atau mengaburkan potensi, kemampuan, dan kecakapan anda.

Eleanor Roosevelt pingsan pada penampilan pertama public speaking. Demosthenes yang gagap harus kehilangan harta warisan karena kalah dalam debat di depan umum. Steve Jobs harus mengalami pengalaman pahit karena dikeluarkan dari perusahaan yang didirikannya sendiri.

Mindset Pemenang:kedua, berani memasuki arena. Anda harus menemukan tempat berkiprah, wahana bertanding atau wadah untuk unjuk performa.

Pemilihan arena ini sangat penting. Mengapa? Karena anda harus masuk ke dalam arena yang memberikan ruang bagi anda untuk mengeksplorasi potensi, kemampuan, dan kecakapan secara optimal. Sehingga anda harus memilih arena ini sesuai dengan bidang keunggulan, keunikan, dan keistimewaan anda.

Anthony Ginting memilih arena lapangan bulutangkis untuk berkiprah. Tung Desem Waringin memilih arena panggung presentasi untuk berkiprah.  Mark Zukerberg memilih Facebook untuk berkiprah.

Mindset Pemenang, ketiga, berani memulai proses. Kemampuan untuk berani memulai merupakan keunggulan. Mengapa? Dengan berani memulai anda sudah setengah selesai.

Penundaan adalah musuh dari keberhasilan. Penundaan adalah wujud ketidakberanian untuk memulai. Penundaan merupakan bentuk ketidakpercayaan diri terhadap potensi, peluang, dan kemungkinan sukses. Penundaan diri sudah memastikan bahwa anda tidak percaya seutuhnya dengan kemampuan, keunggulan, dan keistimewaan anda sendiri.

Baca juga: Mindset Sukses

Harland Colonel Sanders memulai bisnis ayam goreng pada usia 65 tahun. Dalam dua tahun pertama hanya mampu menandatangani kontrak dengan 5 restoran. Namun,  Harland Colonel Sanders tidak menyerah, putus asa, dan meninggalkan impiannya.

Walt Disney dipecat dari pekerjaannya karena dinilai kurang memiliki gagasan. Namun, kehadiran tikus ‘Mickey Mouse” menjadikan Walt Disney sebagai pemenang di dalam kehidupan.

Potensi, keunggulan, dan keistimewaan apa yang anda miliki? Aktivitas, hobbi, dan apa kegemaran yang anda miliki yang membuat anda gembira dan bahagia saat melakukannya.

Berani memulai proses berarti berani mengalami kekalahan, berani melakukan kesalahan, dan berani menikmati kegagalan. Mindset pemenang adalah kemampuan untuk mengevaluasi diri, kemampuan untuk memperbaiki diri, dan kemampuan untuk menyesuaikan diri.

Kalah, salah, gagal adalah proses alami dalam kehidupan. Tetapi, belajar dari kekalahan, kesalahan, dan kegagalan merupakan pola pikir pemenang yang sejati.

Kesimpulan Mengembangkan Pola Pikir Pemenang

Mengembangkan pola pikir pemenang adalah kemampuan mengembangkan kebiasaan berpikir untuk menjadi lebih baik, lebih unggul, dan lebih berhasil dari orang lain. Mengembangkan pola pikir pemenang adalah mengembangkan keyakinan bepikir untuk meraih hasil terbaik, lulus ujian, dan mendapatkan hadiah atas prestasi yang ditorehkan.

Rahasia Mindset pemenang adalah berani menampilkan diri, berani memasuki arena dan berani memulai proses. Pastikan anda sudah berani menunjukkan performa terbaik, memasuki arena pertandingan, dan memulai proses untuk membuktikan keunggulan.

Top Motivator Indonesia dapat membantu anda dalam mengembangkan mindset pemenang. Top Motivator Indonesia dapat membantu anda untuk mewujudkan sukses dalam Training Motivasi Pemenang. Mau menjadi pemenang? Atau bosankah anda dengan kekalahan? Ikutilah Training Motivasi Pemenang bersama Top Motivator Indonesia. (Bertinus Sijabat ---- Top Motivator Indonesia